Bisa jadi Anda termasuk orang-orang yang sulit sekali untuk memaafkan, padahal jika berkata, “Iya, saya maafkan. Tapi kenapa masih terasa sakit ya?” Nah, ini pertanda Anda belum memahami apa sebenarnya arti kata maaf itu. Sekarang mari kita uraikan bersama, apa sih arti kata maaf?
–
Mengutip perkataan motivator ternama Ainy Fauziyah, kata maaf adalah ungkapan penyesalan kepada seseorang. Jadi, jika seseorang sudah menyampaikan kata maaf kepada kita, pertanda orang tersebut benar-benar menyampaikan penyesalannya. Bagaimana caranya agar kita bisa memaafkan mereka yang telah menyakiti kita? Ada empat tahap nih, singkatannya TKHS. Apa itu TKHS?
–
Baca juga :Motivator Perempuan Ainy Fauziyah Mengajak Bekerja dengan Hati
–
T : Terima. Jadi pertama terima dulu penyesalan orang terebut, apapun yang telah dilakukan coba terima rasa penyesalannya.
–
K : Beri kesempatan
Yang kedua, berilah kesempatan pada orang tersebut untuk memperbaikinya, bukankah setiap orang yang meminta maaf kepada kita itu pertanda dirinya benar-benar menyesal dan ingin sekali memperbaikinya? So, berilah kesempatan kepada orang tersebut untuk memperbaikinya.
–
H : Hargai. Jika orang tersebut benar-benar berusaha memperbaiki kesalahannya & menunjukan penyesalannya, hargailah. Hargai orang tersebut, hargai akan jerih payahnya untuk berusaha membangun kembali hubungan tersebut.
–
S : Syukuri setiap langkah-langkah yang sudah kita lakukan. Kita wajib bersyukur loh, mana kala kita bisa memaafkan seseorang,
–
Tahukah Anda, setiap kali kita bisa memaafkan seseorang, berarti kita membersihkan titik-titik hitam di dalam diri kita. Rasa sakit yang menyesakan dada. Jadi mulai sekarang, sudah tahu kan cara mudahnya agar kita bisa memaafkan orang lain?
–
Baca juga : Ainy Fauziyah Motivator Terbaik Indonesia Mengajak Berubah & Melakukan Perubahan
–
TKHS : Terima, beri dia kesempatan, hargai setiap prosesnya, dan syukuri setiap kali diri ini bisa memaafkan. Jadi tidak sabar nih, tidak sabar untuk melihat Anda mempraktekkannya.
–
Selamat menjadi pribadi yang memaafkan!
–
2 Comments