Rumah Adalah Istana Kita Yang Sebenarnya

Rumah Adalah Istana Kita Yang Sebenarnya

 

Entah kenapa setiap kali berbicara tentang rumah, ingatan ini selalu terbang melayang menuju rumah masa kecil saya di Bangil.

–

Di sinilah Ainy Fauziyah banyak belajar tentang arti sebuah kehidupan. Bagaimana cara menjalani hidup serta bertahan menghadapi setiap kesulitan. Khususnya kesulitan ekonomi almarhum ayah serta ibu tercinta yang serba pas-pasan.

–

Masih segar dalam ingatan saya dulu sewaktu makan 1 telor ceplok dibagi 2 dengan adik. Beli lauk 3 bungkus untuk kami makan berenam. Setiap 1 bungkus lauk kami makan berdua ditambah dengan segunung nasi putih yang mengepul panas.

–

Jangan ditanya bagaimana perasaan saya, ayah, ibu, dan adik-adik waktu itu. Alhamdulillah tak ada sedikit pun rasa sedih. Apalagi merasa kekurangan.

–

Sebaliknya. Kami semua merasa senang. Makan bersama, masing-masing sepiring berdua. Kadang kami berebut lauk karena merasa kurang.

–

Kalau sudah begini, ibu saya selalu mengalah. Memberikan bagiannya kepada kami anak-anaknya.

 

Baca Juga : Baca Juga : Mengapa Budaya Peduli di Perusahaan Begitu Penting?

–

Ayah adalah motivator hidup saya

–

Sungguh. Sejak kecil saya paling suka tinggal di rumah karena bisa bercengkerama dengan almarhum ayah. Beliau sangat visioner. Selalu optimis dan berpandangan ke depan.

–

Seribu kali ayah bertanya kelak saya ingin menjadi apa. Dan seribu kali saya menjawab kelak saya mau menjadi apa. Setiap kali itulah ayah saya tersenyum sambil berkata,”Fau, kamu pasti bisa.”

–

Itulah hebatnya ayah, motivator hidup saya.

–

Kawan,
Kedekatan kita dengan orang tua tercinta bukan hanya membuat hidup kita bahagia. Tetapi juga menjadikan kita sosok yang kokoh, lembut, dan bijak dalam menjalani kehidupan.

–

Kasih sayang ayah ibulah yang membentuk kita menjadi seseorang seperti sekarang ini.

–

Rumah adalah surga kasih sayang. Tempat dimana kita belajar untuk mencintai, memahami, memberikan setiap apa yang kita miliki dan belajar menikmati setiap apa yang patut kita syukuri.

–

Selamat menikmati surga kasih sayang di rumah. Dan sampaikan salam hormat saya untuk keluarga Anda tercinta.

–

Semoga artikel motivasi sukses ini dapat bermanfaat dan menjadi motivasi kehidupan untuk Anda.

–